Disuatu sore yang sejuk, Rio sang anak bertanya kepada Ayahnya yang
sedang membaca koran di ruang tamu.
Rio: “Yah, kapan kita akan mati?”
Ayah: “kenapa kamu tanya begitu?"
Rio: "soalnya kemarin
aku baca dibuku bahwa katanya,
kematian seseorang itu tidak mengenal waktu dan siapa dia. apa itu benar Yah?”
Ayah: “iya, itu benar”
Rio: "lalu apa
maksudnya itu Yah?”
“l
Ayah:
“maksud dari kematian tidak mengenal waktu adalah kita tidak tau kapan kita
akan terus hidup dan kita tidak akan pernah tau kapan kematian itu menjemput
kita.”
Rio: “lalu maksud dengan kematian tidak mengenal
siapa dia? apa kematian itu orang?”
Ayah: "hahah, bukan
anakku. Kematian tidak mengenal siapa
dia itu bukan berarti kematian itu orang tetapi kematian itu tidak mengenal
baik atau burukkah orang tersebut”
Rio: "aku paham!
Tapi Ayah, kenapa Ibu meninggal? Apa
kematian benci pada Ibu? Sehingga Ibu harus pergi ke surga terlebih dahulu?”
Ayah: “Kematian tidak
membenci Ibumu, tetapi memang ini sudah
Jalan-Nya yang diatur oleh Yang Maha Kuasa, Rio”
“Allahuakbar Allahuakbar”
Adzan Maghrib pun
memanggil
Ayah: “Nah Rio, Allah
masih sayang sama kita tuh. Yuk kita ambil
air wudhu untuk shalat maghrib sehabis shalat kita sama-sama berdo’a untuk ibu
ya!”
Rio: “Iya Yah!”
~THE END~
“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar